memahami manajemen risiko
Related Posts
-
Berkah Berdangan Dengan Allah SWT
SANG PETANI SAYUR BERDAGANG DENGAN ALLAH Seorang petani di Cipanas Cianjur jawabarat, mengurus lahan pertaniannya yang ditanami sayuran kangkung cabut, bayam, caisim, dan sawi putih selama berbulan bulan, menggarap lahan, menyemai bibit, dan memupuk serta merawat nya hingga panen. Telah diperhitungkan waktu panen saat ramadhan menjelang lebaran, karena biasanya pengalaman tahun tahun sebelumnya sayuran dihargai …
-
Muhasabah Diri Tingkatkan Kualitas Hidup
Saatnya Muhasabah Diri Guna Tingkatkan Kualitas Hidup & Kehidupan Bersama Dunia diibaratkan lautan. Semakin kita meminum airnya, akan semakin hauslah tenggorokan. Begitulah, ketika dunia yang dikejar, kita tak akan pernah puas untuk terus memburunya. Kenikmatan dan keindahan yang ditawarkannya terasa amat menyenangkan. Sehingga, kita lupa dan lalai akan kewajiban kepada Sang Khalik. Tak sedikit dari …
-
Kebiasaan Sehari – hari Yang Menyelamatkan Anda
Saat Kebiasaan Sehari – hari Menyelamatkan Anda Ada sebuah kedai Pizza Domino di negara bagian Oregon, Amerika Serikat, mendadak viral di perbincangan warga hingga beberapa pekan, hal ini di karenakan adanya tindakan heroik para karyawannya yang merasa kehilangan saat seorang pelanggan setia mereka tidak terlihat dalam beberapa hari setelahnya. Yang dimaksud adalah Kirk Alexander, ia yang …
-
Rumahku Surgaku Menurut Islam
Bagaimana Makna Rumahku Surgaku Menurut Islam? Rumahku surgaku ini merupakan ungkapan yang mengandung makna kiasan. Menggambarkan suasana rumah yang nyaman, tenteram, damai dan penghuninya diliputi kebahagiaan. Keadaan yang jauh dari resah dan gelisah. Baytî jannatî bisa mewakili keadaan para penghuni rumah yang anugerahi sakînah mawaddah wa rahmah._ Oleh: Dedeh Wahidah Achmad (Ketua Lingkar Studi Tsaqofah Islam) …
-
Kisah Dua Rosul Allah Yang Mulia
Inilah Kisah Dua Rosul Allah Yang Mulia Nabi Ibrahim teramat mencintai putranya, yang bertahun-tahun kelahirannya dinantikan. Maka Allah menguji sang Nabi dengan apa yang berkaitan kepada putranya tersebut. Turunlah perintah untuk mengorbankan Nabi Ismail tercinta. Seperti telah diduga, Nabi Ibrahim adalah kekasih Allah sejati. Ia tidak ragu melaksanakan perintah Allah itu, dengan demikian luluslah ia sebagai …