Dalam setiap umat mu’min, pastinya memiliki impian dan dalam doa agar bisa umroh / haji ke Tanah Suci baik melakukan ibadah sunnah seperti umroh atau yang wajib yakni ibadah Haji. Selalu tersimpan dalam hatinya harapan ketika kembali ke Tanah Air akan mendapatkan ridha Allah SWT dan diterima segala ibadahnya.
Dari setiap doa ingin umroh / haji ini, tentunya hanya dengan 1 harapan terbesar, berharap agar mendapatkan predikat maqbulan atau umroh yang diterima atau haji mabrur.
Untuk dapat melaksanan ibadah umroh, tentunya memerlukan bukan dari sekadar persiapan fisik, tidak kalah pentingnya adalah persiapan ilmu dan kebersihan lahir dan batin. Termasuk kehalalan rezeki yang digunakan untuk menunaikan haji atau umrah, maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Keinginan untuk dapat melaksanakan ibadah di Tanah Suci dapat dilaksanakan melalui ibadah umroh ini hukumnya sunnah. Walau demikian, umrah akan menjadi wajib manakala telah diniatkan atau menjadi nazar.
Hakikat dari melaksanakan umrah adalah niatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan membawa perubahan kepada umat yang melaksanakan tentunya ke arah perbaikan.
Mempersiapkan biaya yang diperoleh secara halal, karena Allah Mahasuci dan hanya menerima yang baik, oleh karena itu, harta yang dipergunakan untuk berangkat ke sana haruslah harta yang bersih, meluruskan niat untuk ibadah, bertaubat kepada Allah, dan meminta maaf atas segala kesalahan yang pernah diperbuat, sangat penting untuk dilakukan.
Seperti kita ketahui jika menunaikan ibadah ke Tanah Suci memerlukan biaya yang lumayan besar, sehingga ibadah ini hanya dikhususkan bagi yang mampu. Meski begitu perlu diketahui jika kategori mampu tersebut bukanlah berasal hanya dari materi yang kita punya, namun juga atas izin dari Allah.
Sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, ada beberapa amalan atau doa agar bisa umroh / haji di antarnya :
- Niat adalah salah satu yang tidak boleh ketinggalan. Ibadah tanpa niat bisa jadi hanya akan sia-sia belaka. Jadi pastikan sebelumnya untuk menguatkannya terlebih dulu. Pastikan niat kita hanya untuk Allah bukan karena status atau hal lainnya.
- Perbanyak doa untuk dimudahkan melaksanakan ibadah umroh atau ibadah haji
- Perbanyak doa di waktu mustajabnya doa. Ada beberapa waktu dimana ketika ini doa tidak tertolak yakni :
- Sepertiga malam: Banyak hadist yang membahas keutamaan sepertiga malam untuk memanjatkan doa. Salah satunya ada pada Hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yang berbunyi :
- Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Allah turun ke langit dunia pada setiap malam, yaitu pada 1/3 malam terakhir seraya berfirman, ‘Siapa yang berdo’a kepadaKu niscaya akan Aku kabulkan dan siapa yang meminta kepadaKu niscaya akan Aku berikan dan siapa yang memohon ampun kepada-Ku, niscaya akan Aku ampuni.”
- Hadist diatas menjelaskan jika ketika itu adalah waktu terbaik dimana segala doa akan dikabulkan, juga dengan doa agar bisa umroh atau haji.
- Lantas kapankah sepertiga malam terakhir itu? Perhitungan sepertiga malam terakhir ini dimulai kisaran pukul 1 malam.
- Doa setelah shalat fadhu
- Sebuah hadist menyebutkan jika doa setelah shalat fardhu adalah doa yang mustajab. Hal ini diriwayatkan dalam hadist Dari Abu Umamah yang diriwayatkan Tirmidzi. Dia (Abu Umamah) berkata;
- “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya; wahai Rasulullah, doa apakah yang paling di dengar? Beliau berkata: “Doa di tengah malam terakhir, serta setelah shalat-shalat wajib.”
- Juga, perbanyak doa dan dzikir setelah shalat lima waktu agar nanti dimudahkan untuk berangkat ke Makkah. “Ya Allah karuniakan kepada kami rezeki yang luas, halal, baik lagi berkah, dan Engkaulah sebaik-baiknya yang memberikan rezeki.”
- Kejar keutamaan Hari Jum’at. Hal ini sudah diisyaratkan oleh Beliau Shallahu Alaihi Wassalam dalam hadis riwayat Bukhari.
- Diriwayatkan Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menuturkan perihal hari Jumat lantas Beliau bersabda :
“Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta’. Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut”
Dilansir dari laman website ustadz Yusuf Mansur, beliau mengajarkan bagaimana cara dan doa agar bisa umroh / haji setiap tahun. Doa ini diajarkan dari gurunya. Adapun lafadz doa tersebut :
- Allohummarzuqna ziarota baitikal mu’adzdzom warosulikal mukarrom fi hadzal’am wafi kulli ‘am biahsanilhaq. Aamiin Yaa Robbal ‘Aalamiin. “
Ya Allah beri aku rizki untuk dapat berkunjung ke rumah-Mu yang agung, dan rasul-Mu yang mulia di tahun ini, dan di setiap tahun, dengan sebaik-baik kondisi.”
Amalkan doa umroh dan haji ini sebanyak-banyaknya selepas shalat dan insyaAllah akan bisa berangkan ke Tanah suci bersama keluarga
- Memperbanyak membaca dan memahami ayat-ayat yang berhubungan dengan ibadah umroh ataupun haji.
Salah satu ayat yang berhubungan dengan ibadah di Tanah Suci terdapat pada surat Al-Baqarah ayat 128 yang artinya :
“Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) diantara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadah haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.
- Panjatkan doa umroh atau haji diatas dengan khusu’ dan penuh tawwadu khususnya pada waktu-waktu diijabahnya doa.
- Setelah shalat Jum’at, amalkan pula doa ini sebanyak 7 kali.
“Ya Allah Yang Maha Kaya, Yang Maha Terpuji, Yang Maha Pencipta, Yang Maha Mengembalikan, Yang Maha Penyayang, Maha mengasihi. Ya Allah jadikanlah kami kaya dengan apa yang telah Engkau halalkan dari yang Engkau haramkan, dan dengan ketaatan
- Perbanyak shalawat dan tingkatkan ibadah khususnya di sepertiga malam terakhir.
- Meningkatkan keilmuwan dengan mempelajari segala hal tentang ibadah umroh atau haji, mulai dari rukun, larangan dan doa umroh dan haji. Pelajari juga tata cara manasik baik dengan mengikuti kegiatan manasik atau dengan video.
- Tanyakan pengalaman pada orang yang sudah pernah ke Tanah Suci
- Perbanyak sedekah. Sedekah disini harus dilakukan dengan ikhlas tidak terpaksa atau dipaksa.
- Selalu sisihkan uang berapapun setiap hari yang dikhususkan untuk biaya umroh maupun biaya haji
- Mintalah doa dari Orang tua
- Cobalah untuk memasang gambar Ka’bah didinding kamar dan afirmasikan diri kita berada diantara ribuan jamaah. Afirmasi sendiri adalah kegiatan memotivasi yang akan membuat keyakinan kita kian kuat.
- Tawakal pada Allah. Jika Allah sudah berkehendak, maka pastinya kita akan dipermudah baik dari segi rizki maupun segalanya.
Doa adalah senjatanya orang mukmin, untuk itu berdoalah, Allah akan mengabulkannya. Termasuk doa agar bisa umroh dan haji ke tanah suci Mekkah.
Anda juga dapat melafalkan shalawat berikut ini disebut sebagai salah satu amalan agar bisa naik haji, dapat dibaca satu kali setiap habis shalat Isya’ dan dibaca 40 kali setiap malam Jum’at.
Doa atau shalawat ini juga disebutkan oleh Syekh Ahmad Qusyairi dalam kitab Al-Wasiilah Al-Hariyyah fi Al-Shalawat Ala Khairil Bariyyah.
Shalawat tersebut sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُبَلِّغُنَا بِهَا حَجَّ بَيْتِكَ الْحَرَامِ، وَزِيَارَةَ حَبِيْبِكَ مُحَمَّدٍ عَلَيْهِ اَفْضَلُ الصَّلَاةِ وَالسَّلاَمِ، فِي صِحَّةٍ وَعَافِيَةٍ وَبُلُوْغِ الْمَرَامِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّم
“Allahumma shalli alaa sayyidina muhammadin shalatan tuballiguna biha hajja baitikal haram, wa ziyarata habibika muhammadin alaihi afdhalus shalati wassalam fi sihhatin wa ‘afiyah wa bulughil marami wa ala alihi wa sahbihi wa sallim”
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas junjungan kami Muhammad dengan berkah shalawat yang dapat menyampaikan kami dengannya untuk berkunjung ke rumah Mu yang mulia dan mengunjungi makam nabi-Mu, atasnya shalawat dan salam yang paling utama dalam kelembutan, sehat, selamat, dan tercapai cita-citanya, serta berkahilah dan salam untuk keluarganya dan sahabat-sahabatnya.”
Demikianlah beberapa amalan serta doa agar bisa umroh dan haji yang seyogyanya dapat kita ikhtiarkan setiap hari, jangan lupa untuk selalu bertawakal. Jangan pernah menyerah untuk berdoa karena kita tidak tahu kapan Allah akan mengabulkannya.